beberapa Pengertian Hardware dan Software yang Berkaitan dengan Jaringan Komputer :
1. Hiperteks (hypertext)
Dalam komputer, hiperteks adalah paradigma interface pengguna untuk
menampilkan dokumen yang berisi referensi-silang otomatis ke dokumen
lainnya yang disebut hiperlink. Memilih hiperlink menyebabkan komputer
menampilkan dokumen yang terhubungkan dalam waktu sangat singkat.
Sebuah dokumen dapat dibuat secara statik atau dinamik. Oleh karena itu,
sebuah sistem hiperteks yang dikonstruksi dengan baik dapat menangani,
menggunakan atau melebihi banyak interface pengguna lainnya seperti menu
dan baris perintah, dan dapat digunakan untuk mengakses kedua dokumen
referensi-silang yang dikumpulkan secara statik dan aplikasi interaktif.
Dokumen dan aplikasi terdapat secara lokal atau dari mana pun dia
berada dengan bantuan jaringan komputer seperti internet. Implementasi
paling terkenal dari hiperteks adalah World Wide Web.
link (hyperlink) adalah sebuah acuan dalam dokumen hiperteks (hypertext)
ke dokumen yang lain atau sumber lain. Seperti halnya suatu kutipan di
dalam literatur. Dikombinasikan dengan sebuah jaringan data dan sesuai
dengan protokol akses, sebuah komputer dapat diminta untuk memperoleh
sumber yang direferensikan.
Ada beberapa cara untuk menampilkan pranala pada halaman web. Sebuah
adalah salah satu dari beberapa cara yang biasa digunakan: satu atau
lebih dari kata-kata yang menggunakan tipe/gaya teks khusus.
2. Browser
Browser (penjelajah) adalah perangkat lunak yang berfungsi menampilkan
dan melakukan interaksi dengan dokumen-dokumen yang disediakan oleh
server web. Penjelajah web yang populer adalah Microsoft Internet
Explorer dan Mozilla Firefox. Penjelajah web adalah jenis agen pengguna
yang paling sering digunakan. Web sendiri adalah kumpulan jaringan
berisi dokumen dan tersambung satu dengan yang lain, yang dikenal
sebagai World Wide Web.
Penjelajah web bisa dibedakan lewat fitur-fitur yang mereka dukung.
Browser modern dan halaman web biasanya menggunakan banyak fitur dan
teknik yang tidak ada pada masa-masa awal web. Disebabkan adanya perang
penjelajah web, fitur-fitur Web dan penjelajah web semakin cepat
dikembangkan.
3. HTML (HyperText Markup Language)
HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markup yang
digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai
informasi di dalam sebuah Penjelajah web Internet dan formating
hypertext sederhana yang ditulis kedalam berkas format ASCII agar dapat
menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi. Dengan kata lain, berkas
yang dibuat dalam perangkat lunak pengolah kata dan disimpan kedalam
format ASCII normal sehingga menjadi home page dengan perintah-perintah
HTML. Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di
dunia penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML (Standard
Generalized Markup Language), HTML adalah sebuah standar yang digunakan
secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan
standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh
World Wide Web Consortium (W3C). HTML dibuat oleh kolaborasi Caillau TIM
dengan Berners-lee robert ketika mereka bekerja di CERN pada tahun 1989
(CERN adalah lembaga penelitian fisika energi tinggi di Jenewa).
4. World Wide Web (www)
World Wide Web (disingkat sebagai WWW atau Web) adalah suatu ruang
informasi yang yang dipakai oleh pengenal global yang disebut Uniform
Resource Identifier (URI) untuk mengidentifikasi sumber-sumber daya yang
berguna. WWW sering dianggap sama dengan Internet secara keseluruhan,
walaupun sebenarnya ia hanyalah bagian daripadanya.
WWW (World Wide Web), merupakan kumpulan web server dari seluruh dunia
yang berfungsi menyediakan data dan informasi untuk dapat digunakan
bersama. WWW atau biasa disebut web adalah bagian yang paling menarik
dari Internet. Melalui web, dapat mengakses informasi-informasi yang
tidak hanya berupa teks tetapi bisa juga berupa gambar, suara, video dan
animasi.
Fasilitas ini tergolong masih baru dibandingkan surel (email),
sebenarnya WWW merupakan kumpulan dokumen-dokumen yang sangat banyak
yang berada pada komputer server (web server), di mana server-server ini
tersebar di lima benua termasuk Indonesia, dan terhubung menjadi satu
melalui jaringan Internet. Dokumen-dokumen informasi ini disimpan atau
dibuat dengan format HTML (Hypertext Markup Language). Suatu halaman
dokumen informasi dapat terdiri atas teks yang saling terkait dengan
teks lainnya atau bahkan dengan dokumen lain. Keterkaitan halaman lewat
teks ini disebut hypertext. Dokumen infomasi ini tidak hanya terdiri
dari teks tetapi dapat juga berupa gambar, mengandung suara bahkan klip
video. Kaitan antar-dokumen yang seperti itu biasa disebut hypermedia.
Jadi dapat disimpulkan bahwa WWW adalah sekelompok dokumen multimedia
yang saling terkoneksi menggunakan hyperteks link. Dengan mengklik
hyperlink, maka bisa berpindah dari satu dokumen ke dokumen lainnya.
5. Ethernet Card
Ethernet merupakan jenis skenario perkabelan dan pemrosesan sinyal untuk
data jaringan komputer yang dikembangkan oleh Robert Metcalfe dan David
Boggs di Xerox Palo Alto Research Center (PARC) pada tahun 1972.Versi
awal Xerox Ethernet dikeluarkan pada tahun 1975 dan di desain untuk
menyambungkan 100 komputer pada kecepatan 2,94 megabit per detik melalui
kabel sepanjang satu kilometer.
Disain tersebut menjadi sedemikian sukses di masa itu sehingga Xerox,
Intel dan Digital Equipment Corporation (DEC) mengeluarkan standar
Ethernet 10Mbps yang banyak digunakan pada jaringan komputer saat ini.
Selain itu, terdepat standar Ethernet dengan kecepatan 100Mbps yang
dikenal sebagai Fast Ethernet.Asal Ethernet bermula dari sebuah
pengembangan WAN di University of Hawaii pada akhir tahun 1960 yang
dikenal dengan naman "ALOHA". Universitas tersebut memiliki daerah
geografis kampus yang luas dan berkeinginan untuk menghubungkan
komputer-komputer yang tersebar di kampus tersebut menjadi sebuah
jaringan komputer kampus.
Proses standardisasi teknologi Ethernet akhirnya disetujui pada tahun
1985 oleh Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE),
dengan sebuah standar yang dikenal dengan Project 802. Standar IEEE
selanjutnya diadopsi oleh International Organization for Standardization
(ISO), sehingga menjadikannya sebuah standar internasional dan mendunia
yang ditujukan untuk membentuk jaringan komputer. Karena kesederhanaan
dan keandalannya, Ethernet pun dapat bertahan hingga saat ini, dan
bahkan menjadi arsitektur jaringan yang paling banyak digunakan.
• Jenis-jenis Ethernet
Jika dilihat dari kecepatannya, Ethernet terbagi menjadi empat jenis, yakni sebagai berikut:
a) 10 Mbit/detik, yang sering disebut sebagai Ethernet saja (standar yang digunakan: 10Base2, 10Base5, 10BaseT, 10BaseF)
b) 100 Mbit/detik, yang sering disebut sebagai Fast Ethernet (standar yang digunakan: 100BaseFX, 100BaseT, 100BaseT4, 100BaseTX)
c) 1000 Mbit/detik atau 1 Gbit/detik, yang sering disebut sebagai
Gigabit Ethernet (standar yang digunakan: 1000BaseCX, 1000BaseLX,
1000BaseSX, 1000BaseT).
d) 10000 Mbit/detik atau 10 Gbit/detik. Standar ini belum banyak diimplementasikan.
Kecepatan Standar Spesifikasi IEEE Nama
10 Mbit/detik 10Base2, 10Base5, 10BaseF, 10BaseT
IEEE 802.3
Ethernet
100 Mbit/detik 100BaseFX, 100BaseT, 100BaseT4, 100BaseTX
IEEE 802.3u
Fast Ethernet
1000 Mbit/detik 1000BaseCX, 1000BaseLX, 1000BaseSX, 1000BaseT
IEEE 802.3z
Gigabit Ethernet
10000 Mbit/detik 11mm/.ll
• Cara kerja
Spesifikasi Ethernet mendefinisikan fungsi-fungsi yang terjadi pada
lapisan fisik dan lapisan data-link dalam model referensi jaringan tujuh
lapis OSI, dan cara pembuatan paket data ke dalam frame sebelum
ditransmisikan di atas kabel.Ethernet merupakan sebuah teknologi
jaringan yang menggunakan metode transmisi Baseband yang mengirim
sinyalnya secara serial 1 bit pada satu waktu. Ethernet beroperasi dalam
modus half-duplex, yang berarti setiap station dapat menerima atau
mengirim data tapi tidak dapat melakukan keduanya secara sekaligus. Fast
Ethernet serta Gigabit Ethernet dapat bekerja dalam modus full-duplex
atau half-duplex.
Ethernet menggunakan metode kontrol akses media Carrier Sense Multiple
Access with Collision Detection untuk menentukan station mana yang dapat
mentransmisikan data pada waktu tertentu melalui media yang digunakan.
Dalam jaringan yang menggunakan teknologi Ethernet, setiap komputer akan
"mendengar" terlebih dahulu sebelum "berbicara", artinya mereka akan
melihat kondisi jaringan apakah tidak ada komputer lain yang sedang
mentransmisikan data. Jika tidak ada komputer yang sedang
mentransmisikan data, maka setiap komputer yang mau mengirimkan data
dapat mencoba untuk mengambil alih jaringan untuk mentransmisikan
sinyal. Sehingga, dapat dikatakan bahwa jaringan yang menggunakan
teknologi Ethernet adalah jaringan yang dibuat berdasrkan basis
First-Come, First-Served, daripada melimpahkan kontrol sinyal kepada
Master Station seperti dalam teknologi jaringan lainnya.
Jika dua station hendak mencoba untuk mentransmisikan data pada waktu
yang sama, maka kemungkinan akan terjadi collision (kolisi/tabrakan),
yang akan mengakibatkan dua station tersebut menghentikan transmisi
data, sebelum akhirnya mencoba untuk mengirimkannya lagi pada interval
waktu yang acak (yang diukur dengan satuan milidetik). Semakin banyak
station dalam sebuah jaringan Ethernet, akan mengakibatkan jumlah kolisi
yang semakin besar pula dan kinerja jaringan pun akan menjadi buruk.
Kinerja Ethernet yang seharusnya 10 Mbit/detik, jika dalam jaringan
terpasang 100 node, umumnya hanya menghasilkan kinerja yang berkisar
antara 40% hingga 55% dari bandwidth yang diharapkan (10 Mbit/detik).
Salah satu cara untuk menghadapi masalah ini adalah dengan menggunakan
Switch Ethernet untuk melakukan segmentasi terhadap jaringan Ethernet ke
dalam beberapa collision domain.
6. Hub
Hub adalah sebuah perangkat jaringan komputer yang berfungsi untuk
menghubungkan peralatan-peralatan dengan ethernet 10BaseT atau serat
optik sehingga menjadikannya dalam satu segmen jaringan. Hub bekerja
pada lapisan fisik (layer 1) pada model OSI.
7. Switch
Switch jaringan adalah sebuah alat jaringan yang melakukan bridging
transparan (penghubung segementasi banyak jaringan dengan forwarding
berdasarkan alamat MAC).Switch jaringan dapat digunakan sebagai
penghubung komputer atau router pada satu area yang terbatas, switch
juga bekerja pada lapisan data link, cara kerja switch hampir sama
seperti bridge, tetapi switch memiliki sejumlah port sehingga sering
dinamakan multi-port bridge.
• Cara Kerja Switch
Switch dapat dikatakan sebagai multi-port bridge karena mempunyai
collision domain dan broadcast domain tersendiri, dapat mengatur lalu
lintas paket yang melalui switch jaringan. Cara menghubungkan komputer
ke switch sangat mirip dengan cara menghubungkan komputer atau router ke
hub. Switch dapat digunakan langsung untuk menggantikan hub yang sudah
terpasang pada jaringan.
8. Repeater
Repeater adalah sebuah peranti yang mempunyai dua port penguat isyarat.
Ia digunakan untuk memanjangkan sambungan rangkaian (kabel atau
wayarles) yang melebihi dari had maksima yang dibenarkan. Kekuatan
isyarat akan semakin menyusut apabila ia melalui kabel yang panjang,
sekiranya ia melebihi dari had yang dibenarkan kemungkinan isyarat
tersebut akan terus menyusut dan hilang. Repeater akan menerima isyarat
digital dari salah satu portnya kemudian menguatkan isyarat tersebut
sebelum menghantar isyarat tersebut keluar.
• Fungsi
Fungsi repeater ini sama dengan Stereo Amplifier di rumah di mana
isyarat dari pemain CD, atau pemain Kaset akan memasuki amplifier,
isyarat tersebut kemudian dikuatkan sebelum dihantar keluar ke pembesar
suara.Fungsi repeater sebagai penguat isyarat hampir sama dengan sistem
stereo di rumah
Repeater akan menguatkan dan mengulang semula apa saja isyarat yang
diterima sebelum ia dihantar keluar. Repeater tidak melihat pada kualiti
data sebaliknya ia hanya melihat denyut data digital secara individu
dan terus menguatkannya. Ia tidak mempunyai kepintaran memilih data.
Sekiranya isyarat tersebut mengandungi frame data yang tidak baik atau
hingar, ia juga turut dikuatkan.
9. Bridge
Jembatan jaringan (bahasa Inggris: Network bridge) adalah sebuah
komponen jaringan yang digunakan untuk memperluas jaringan atau membuat
sebuah segmen jaringan. Jembatan jaringan beroperasi di dalam lapisan
data-link pada model OSI. Jembatan juga dapat digunakan untuk
menggabungkan dua buah media jaringan yang berbeda, seperti halnya
antara media kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP) dengan kabel serat
optik atau dua buah arsitektur jaringan yang berbeda, seperti halnya
antara Token Ring dan Ethernet. Jembatan akan membuat sinyal yang
ditransmisikan oleh pengirim tapi tidak melakukan konversi terhadap
protokol, sehingga agar dua segmen jaringan yang dikoneksikan ke
jembatan tersebut harus terdapat protokol jaringan yang sama (seperti
halnya TCP/IP). Jembatan jaringan juga kadang-kadang mendukung protokol
Simple Network Management Protocol (SNMP), dan beberapa di antaranya
memiliki fitur diagnosis lainnya.
Terdapat tiga jenis jemabatan jaringan yang umum dijumpai:
• Jembatan Lokal: sebuah Jembatan yang dapat menghubungkan segmen-segmen jaringan lokal.
• Jembatan Putar: dapat digunakan untuk membuat sebuah sambungan (link) antara LAN untuk membuat sebuah Wide Area Network.
• Jembatan Nirkabel: sebuah bridge yang dapat menggabungkan jaringan LAN berkabel dan jaringan LAN nirkabel.
10. Modem (MOdulator DEModulator)
Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal
pembawa (carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator
adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau
pesan) dari sinyal pembawa yang diterima sehingga informasi tersebut
dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya,
artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat
komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut
"modem", seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun
umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang sering
digunakan untuk komunikasi pada komputer.
Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem
untuk diubah menjadi sinyal analog. Sinyal analog tersebut dapat
dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti telepon dan
radio.Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi
sinyal digital kembali dan dikirimkan kepada komputer. Terdapat dua
jenis modem secara fisiknya, yaitu modem eksternal dan modem internal.
Modem Internal 56kbps PCI slot modem.
Jenis-jenis modem
• Modem 3GP
• Modem GSM
• Modem analog yaitu modem yang mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital
• Modem ADSL
• Modem kabel yaitu modem yang menerima data langsung dari penyedia layanan lewat TV Kabel
• Modem CDMA
11. Coaxial (Kabel Koaksial)
Kabel Koaksial adalah media penyalur atau transmitor yang bertugas
menyalurkan setiap informasi yang telah diubah menjadi sinyal – sinyal
listrik. Kabel ini memiliki kemampuan yang besar dalam menyalurkan
bidang frekuensi yang lebar, sehingga sanggup mentransmisi kelompok
kanal frekuensi percakapan atau program televisi. Kabel koaksial
biasanya digunakan untuk saluran interlokal yang berjarak relatif dekat
yakni dengan jarak maksimum 2.000 km.
• Keunggulan
Kabel jenis ini mempunyai kemampuan dalam menyalurkan sinyal – sinyal
listrik yang lebih besar dibandingkan saluran transmisi dari kawat
biasa. Selain itu kabel koaksial memiliki ketahanan arus yang semakin
kecil pada frekuensi yang lebih tinggi. Perambatan energi
elektromagnetiknya dibatasi dalam pipa dan juga sekat dari pengaruh
interfensi atau gangguan percakapan silang luar karena bentuknya yang
sedemikan rupa. Pada perkembangannya, pemakaian pesawat telepon yang
semakin meningkat menyebabkan adanya keterbatasan penampungan spektrum
yang tersedia pada mikrowave. Hal ini berdampak pada peningkatan
• Kelemahan
Walaupun kabel koaksial pada dasarnya memiliki tingkat keandalan yang
tinggi dalam proses transmisi, dari sisi ekonomi, sistem penyaluran
informasi menggunakan kabel ini memiliki kelemahan yakni dalam hal
investasi dan biaya pemeliharaan yang mahal. Lebar bidang frekuensi
dalam kabel koaksial hanya terbatas oleh gain ( pengerasan ) yang
dikehendaki, yang diperlukan untuk mempertahankan mutu sinyal yang baik.
Dalam suatu jarak tertentu, transmisi sinyal – sinyal elektromagnetik
harus diangkat dengan serangkaian repeater yang terbuat dari tabung
elektron pada jalur tersebut agar penyampaian komunikasi terjalin lebih
baik. Satu kelemahan yang juga melanda kabel koaksial yakni adanya
pengaruh yang besar dari variasi temperatur. Hal ini dapat berpengaruh
pada mutu dan kualitas dari sistem koaksial tersebut. Masalah kemudian
ini ditanggulangi dengan adanya penanaman kabel di dalam tanah dan juga
mengandalkan bantuan repeater yang bertugas sebagai penyeimbang tambahan
terhadap perubahan variasi temperatur yang terjadi dalam kabel.
12. Twisted pair
Kabel Twisted pair (pasangan berpilin) adalah sebuah bentuk kabel di
mana dua konduktor digabungkan dengan tujuan untuk mengurangi atau
meniadakan interferensi elektromagnetik dari luar seperti radiasi
elektromagnetik dari kabel unshielded twisted pair (UTP) cables, dan
crosstalk di antara pasangan kabel yang berdekatan.
• Unshielded twisted-pair
Unshielded twisted-pair (disingkat UTP) adalah sebuah jenis kabel
jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga, yang tidak dilengkapi
dengan shield internal. UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang
sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN), karena memang harganya
yang rendah, fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus.
Dalam kabel UTP, terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari
ketegangan fisik atau kerusakan tapi, tidak seperti kabel Shielded
Twisted-pair (STP), insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari
interferensi elektromagnetik.
13. Connector
Connector adalah Perangkat keras yang digunakan untuk menghubungkan
kabel dengan komputer , untuk jaringan komputer dikenal dengan Istilah
RJ45 yang merupakan konektor standar untuk kabel Ethernet Categori 5,
serta biasanya digunakan untuk Kabel UTP.
14. Tower
Tower adalah menara yang terbuat dari rangkaian besi atau pipa baik segi
empat atau segi tiga, atau hanya berupa pipa panjang (tongkat), yang
bertujuan untuk menempatkan antenna dan radio pemancar maupun penerima
gelombang telekomunikasi dan informasi.
Tower BTS (Base Transceiver System) sebagai sarana komunikasi dan
informatika, berbeda dengan tower SUTET (Saluran Udara Tegangan Ekstra
Tinggi) Listrik PLN dalam hal konstruksi, maupun resiko yang ditanggung
penduduk di bawahnya. Tower BTS komunikasi dan informatika memiliki
derajat keamanan tinggi terhadap manusia dan mahluk hidup di bawahnya,
karena memiliki radiasi yang sangat kecil sehingga sangat aman bagi
masyarakat di bawah maupun disekitarnya.
Tipe Tower jenis ini pada umumnya 3 macam,
• Tower dengan 4 kaki, atau tower pipa besar (diameter pipa 30 cm keatas) (tanpa kawat spanner).
• Tower segitiga yang dikokohkan dengan tali pancang/spanner.
• Pipa besi yang dikuatkan dengan tali spanner.
15. Antena
Antena adalah elemen sistem komunikasi radio yang berfungsi untuk
mentransfer energi listrik ke bentuk radiasi elektromagnetik melalui
udara dan sebaliknya untuk menerima radiasi elektromagnetik di udara ke
bentuk sinyal listrik. Antena merupakan perangkat perantara antara
saluran transmisi dan udara, maka antena harus mempunyai sifat yang
sesuai (match) dengan saluran pencatunya.
Dari definisi diatas antena dapat diterapkan dalam beberapa fungsi sebagai berikut :
• Antena pemancar broadcast untuk memancarkan sinyal ke area yang sangat
luas, misalnya antena pemancar radio FM, antena pemancar TV, antena GPS
dan sebagainya.
• Antena komunikasi point-to-point untuk mentransfer sinyal dari satu
tempat ke tempat yang lain, misalnya antena sistem transmisi
terrestrial, antena sistem satelit, dan sebagainya.
• Antena penerima yang difungsikan untuk menerima sinyal, baik dari
pemancar buatan manusia (dalam kasus broadcast ataupun point-to-point)
atau menerima sinyal bebas dari langit (dalam kasus radiometer, pengukur
noise temperatur atmosfer atau radio sonde untuk mencari bintang
dilangit).
Secara umum, antena dibedakan menjadi antena isotropis, antena
omnidirectional, antena directional, antena phase array, antena optimal,
dan antena adaptif.
16. Storm Stick (Penangkal petir)
Penangkal petir adalah rangkaian jalur yang difungsikan sebagai jalan
bagi petir menuju ke permukaan bumi, tanpa merusak benda-benda yang
dilewatinya. Ada 3 bagian utama pada penangkal petir:
1. Batang penangkal petir
2. Kabel konduktor
3. Tempat pembumian
• Cara kerja
Saat muatan listrik negatif di bagian bawah awan sudah tercukupi, maka
muatan listrik positif di tanah akan segera tertarik. Muatan listrik
kemudian segera merambat naik melalui kabel konduktor , menuju ke ujung
batang penangkal petir. Ketika muatan listrik negatif berada cukup dekat
di atas atap, daya tarik menarik antara kedua muatan semakin kuat,
muatan positif di ujung-ujung penangkal petir tertarik ke arah muatan
negatif. Pertemuan kedua muatan menghasilkan aliran listrik. Aliran
listrik itu akan mengalir ke dalam tanah, melalui kabel konduktor,
dengan demikian sambaran petir tidak mengenai bangunan. Tetapi sambaran
petir dapat merambat ke dalam bangunan melalui kawat jaringan listrik
dan bahayanya dapat merusak alat-alat elektronik di bangunan yang
terhubung ke jaringan listrik itu, selain itu juga dapat menyebabkan
kebakaran atau ledakan. Untuk mencegah kerusakan akibat jaringan listrik
tersambar petir, biasanya di dalam bangunan dipasangi alat yang disebut
penstabil arus listrik (surge arrestor).
17. LAN (Local Area Network biasa disingkat )
Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang
jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer
kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat
ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet
menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10,
100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi
802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk
LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi
biasa disebut hotspot.
Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi
sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat
mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang
telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat
seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi
dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.
Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :
a) Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
b) Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
c) Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi
Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan
digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan
tersebut.
18. WAN (Wide Area Network)
WAN adalah singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa
Inggris: Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang mencakup
area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah,
kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan
komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.
WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan
jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang
satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang
lain.
19. MAN (Metropolitan Area Network)
Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan
dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang
menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan,
dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN.
Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan
yang tepaMetropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu
jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang
menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran,
pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa
LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan
jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam
satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam
jangkauannya.
20. TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol)
TCP/IP adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas
internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer
lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri
sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol
suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak
digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk
perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan
kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack.
Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal
1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan
komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas
(WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat
independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan,
sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini menggunakan skema
pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address)
yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling
berhubungan satu sama lainnya di Internet. Protokol ini juga bersifat
routable yang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan
sistem-sistem berbeda (seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX) untuk membentuk jaringan yang heterogen.
Protokol TCP/IP selalu berevolusi seiring dengan waktu, mengingat
semakin banyaknya kebutuhan terhadap jaringan komputer dan Internet.
Pengembangan ini dilakukan oleh beberapa badan, seperti halnya Internet
Society (ISOC), Internet Architecture Board (IAB), dan Internet
Engineering Task Force (IETF). Macam-macam protokol yang berjalan di
atas TCP/IP, skema pengalamatan, dan konsep TCP/IP didefinisikan dalam
dokumen yang disebut sebagai Request for Comments (RFC) yang dikeluarkan
oleh IETF.
Sumber :
DAFTAR PUSTAKA
Wikipedia bahasa Indonesia
http://www.wikimu.com/News/DisplayNews.aspx?id=9473
http://yasdinulhuda.wordpress.com/ Pak_Yhuda : Comunitas Pendidikan Dunia Maya
http://prabowo.aforumfree.com/t365-pengertian-lanwanman
http://idkf.bogor.net/yuesbi/e DU.KU/edukasi.net/SMP/TIK/Fungsi%20Perangkat%20Keras/materi5.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar